Adapun ketentuan mengenai tata cara pendaftaran Haji Domestik sebagai berikut :

1. Berusia minimal 22 tahun dan maksimal 59 tahun
2. Memiliki Iqamah (Resident Permit) yang masih berlaku dan belum pernah digunakan untuk berhaji dalam 5 tahun terakhir
3. Membeli Mashaer Haji secara online
4. Memenuhi syarat kesehatan

Hak peserta Haji Domestik:

1. Mendapatkan Tasreh Haji
2. Mendapatkan bimbingan manasik
3. Mendapatkan pelayanan akomodasi, konsumsi, dan kesehatan
4. Mendapatkan pelayanan transportasi
5. Mendapatkan identitas haji
6. Mendapatkan asuransi jiwa

Kewajiban peserta Haji Domestik :

1. Mendaftarkan diri ke Biro Perjalanan Haji Arab Saudi atau melalui aplikasi Nusuk
2. Membayar Mashaer melalui Bank atau ATM Transfer
3. Memenuhi persyaratan dan mematuhi ketentuan Haji Domestik Arab Saudi

Keunggulan Haji Domestik:

1. Prosesnya cepat dan serba online
2. Mendapatkan asuransi jiwa yang di cover pemerintah Arab Saudi
3. Letak tenda yang strategis dan dekat dengan jalur transportasi para jamaah selama di Arofah, Mina, dan Muzdalifah
4. Free ticket kereta high speed selama di Arofah, Mina, dan Muzdalifah (7 dzulhijjah – 13 dzulhijjah)
5. Hidangan makanan selama di Arofah, Mina, dan Muzdalifah full open buffet
6. Fasilitas tenda Haji Domestik sangat baik, full AC, jumlah toilet sangat banyak dan nyaman

Pada saat jamaah menggunakan Visa Dakhili, maka diharuskan umroh sebelum ramadhan dengan bertujuan untuk stamp sebagai RESIDENT IDENTITY yang berfungsi jamaah sebagai penduduk sementara dari sebuah perusahaan / syarikah resmi dari Saudi Arabia.

Nah, ketika RESIDENT IDENTITY jamaah telah rilis maka jamaah tidak ada batasan apapun untuk memasuki negara Saudi Arabia selama janga waktu 6 bulan.

INILAH YANG TIDAK DIPUNYAI OLEH BANYAK TRAVEL DI INDONESIA. KAMI MEMPUNYAI PROSES KEPENGURUSANNYA

Haji menggunakan Visa Turis yang dikeluarkan secara resmi dari Kedutaan Saudi Arabia dab apabila dipergunakan untuk haji pada musim haji maka tidak disarankan landing pesawat di Jeddah dan Madinah. Kami sebagai biro travel akan melakukan landing di Riyadh atau Thoif,

Ada 2 Keberangkatan

1. Haji Dakhili, 20 DzullQa'dah, Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dan landing di Madinah
2. Haji Visa Siyahah, 15 - 17 DzullQa'dah berangkat dari Soekarno Hatta dan landing di Riyadh kemudian diteruskan ke madinah menggunakan pesawat lokal

Keduanya kami menjamin keamanan hingga sampi dan pulang di Indonesia. Hanya proses keberangkatan di Visa Siyahah harus sesuai dengan syarat dan ketentuan 

Sedangkan Haji menggunakan Visa Dakhili akan lebih nyaman mulai dari keberangkatan, proses umroh haji hingga kepulangan ke Indonesia

YA! Kami menjamin kedua Visa (Dakhili dan Siyahah) mendapatkan tasreh dan masyair.

Haji Visa Furodah lebih mahal dikarenakan banyak variabel ketidakpastian terutama mofa visa furodah itu sendiri yang bisa dikeluarkan/mofa awal bulan zdulhijjah.

Efek daripada itu timbulnya spekulasi mulai dari perhitungan harga pesawat, hotel, bis lokal saudi.

Disamping itu banyaknya jamaah haji furodah yang tidak mendapatkan maktab arofah dan mina karena spekulasi yang tinggi.

YA! Kami bisa memberikan perjanjian yang bisa dinotariatkan demi menjamin keamanan keberangkatan jamaah

Iqama juga dikenal sebagai "muqeem card" atau "residency permit." Iqama memiliki berbagai persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi oleh warga negara asing yang ingin tinggal dan bekerja di Saudi Arabia. Ini termasuk syarat-syarat pekerjaan, ketersediaan pekerjaan, izin dari sponsor atau majikan, dan lain sebagainya.

Iqama juga mencakup informasi penting seperti nama pemegang, nomor paspor, nomor identifikasi, tanggal berlaku, dan jenis izin tinggal yang diberikan. Iqama harus selalu dibawa oleh pemegangnya dan dapat diminta untuk diajukan dalam berbagai situasi resmi.